Bangkit dari keadaan terpuruk haruslah menjadi prinsip dan pedoman bagi setiap orang yang sering mengalami berbagai kegagalan dalam hidup. Menyesali kehidupan masa lalu atau merasa tersakiti dan menyimpan dendam dalam waktu yang lama tentu akan membawa hidup menjadi menderita.
Ada banyak orang yang pesimis dan tidak yakin bahwa dirinya mampu untuk bangkit dari keadaan tersebut, namun bukan berarti hal itu tidak bisa dilakukan. Oleh sebab itu, membangun kepercayaan diri dan bangkit merupakan sebuah pilihan yang harus dilakukan.
Ada juga orang-orang memiliki latar belakang kehidupan yang buruk sehingga perlu menata kembali kehidupannya menuju arah yang lebih baik. Artinya bahwa bangkit dan menjadi yang lebih baik merupakan pilihan yang tepat.
Bangkit dari keadaan terpuruk
Bangkit dari keadaan terpuruk adalah ajakan dan motivasi bagi teman-teman yang sedang mengalami banyak kegagalan dalam perjalanan hidupnya. Meski melewati keadaan tersebut bukan yang mudah, namun percayalah bahwa kemauan akan membawa kepada pemulihan.
Dalam artikel ini akan dibahas beberapa hal mengenai langkah-langkah umum yang bisa dilakukan untuk bangkit dan memulihkan diri dari keadaan terpuruk. Di antaranya akan dijelaskan di bawah ini.
1. Memahami penyebabnya
Setiap kegagalan dalam hidup tentulah ada penyebabnya, sehingga mengenali dan memahami penyebabnya sangatlah penting. Hal ini akan menolong kita untuk belajar sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Ada banyak cerita dari pejalanan hidup seseorang, keberhasilan ataupun kegagalan tentu selalu ada. Jika boleh memilih, tentu tidak ada orang yang memilih untuk gagal dalam perjalanan hidupnya. Oleh sebab itu, kegagalan bukanlah akhir dari cerita dan perjalanan hidup kita.
Kunci utama untuk bangkit dari keadaan terpuruk adalah menyadari dan memahami kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. Setelah itu mempelajarinya dengan seksama mengapa hal itu bisa terjadi, sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama.
2. Melakukan refleksi dan perenungan
Melakukan refleksi berarti mencermati setiap peristiwa yang terjadi dan melakukan perenungan mengenai segala penyebab kegagalan tersebut. Setelah itu mengidentifikasinya secara cermat sehingga peristiwa tersebut tidak terjadi dan terulang kembali.
Selain itu harus ada kerendahan hati untuk menerima kegagalan-demi kegagalan yang terjadi. Hal ini menolong kita untuk dapat berdamai dengan diri sendiri dan juga orang lain sehingga tidak ada kekecewaan ataupun dendam.
Perenungan membawa kepada penerimaan bahwa kita pernah melakukan kesalahan, sehingga ini menjadi pembelajaran hidup yang berarti. Perenungan juga membuat kita tidak menyalahkan orang lain atas peristiwa yang terjadi.
3. Selalu optimis dan percaya diri
Banyak ditemukan orang-orang yang apatis dan pesimis dalam menjalani kehidupan ini. Misalnya ada orang yang tidak menikah karena penah disakiti beberapa kali oleh pasangannya, sehingga takut membina rumah tangga
Selain itu, ada juga orang yang takut memulai segala sesuatu karena ia pernah gagal. Misalnya takut memulai usaha karena pernah rugi atau bangkrut. Oleh sebab itu, memiliki memiliki kepercayaan diri sangatlah diperlukan untuk bangkit dari keadaan yang terpuruk.
Semua tentulah membutuhkan proses dan waktu, namun percayalah bahwa selalu ada harapan yang jauh lebih baik di masa depan. Jangan hidup di masa lalu jika itu menyakitkan dan membawa hidupmu semakin teruruk dan menderita.
4. Membuat rencana yang jelas
Bangkit dari keadaan terpuruk dapat juga dilakukan dengan membuat rencana yang jelas mengenai hal-hal yang harus dilakukan. Hal ini membuat kehidupan menjadi terarah dan memiliki tujuan yang pasti, sehingga membuat diri kita memiliki banyak kegiatan.
Dengan memiliki hidup yang positif dan melakukan banyak aktivitas dapat menolong dan memulihkan keadaan yang terpuruk lebih cepat. Karena setiap kegiatan dan aktivitas tersebut bisa membawa kita untuk berpikir postif dan belajar dengan orang-orang yang ada di sekitar kita.
Oleh sebab itu, buatlah rencana yang jelas bagi kehidupan anda. Janganlah mengisolasi diri dengan mengurung diri di dalam rumah, karena hal ini akan membuat anda semakin terpuruk.
5. Melakukan refreshing atau liburan
Memulihkan diri dari keadaan terpuruk juga dapat dilakukan dengan melakukan refreshing atau liburan ke tempat-tempat yang indah dan menyenangkan. Hal ini menolong anda untuk menikmati keindahan alam yang dapat memberikan rasa nyaman.
Pemandangan alam yang indah dan bertemu dengan orang-orang yang ceria dan bahagia juga dapat memberikan motivasi kepada anda untuk bisa menikmati kehidupan ini. Karena banyak di luar sana orang-orang yang tidak bisa menikmati keindahan hidup karena sedang sakit.
Oleh sebab itu, diri kita sangatlah beruntung sehingga bisa menikmati keindahan hidup ini. Liburan keberbagai tempat yang menarik juga sangatlah dianjurkan, supaya bisa mendapat berbagai inspirasi dan semangat yang baru.
6. Bangkit dari keadaan terpuruk: meminta dukungan
Pemulihan diri dari keadaan terpuruk juga dapat dilakukan dengan dukungan dari keluarga, sahabat dan orang-orang terdekat kita. Meminta dukungan kepada mereka sangatlah diperlukan, terutama dukungan moral dengan mendoakan, memberikan semangat, dan juga saling bertukar pikiran.
Dukungan semacam ini akan sangat membantu untuk memulihkan kepercayaan diri dan juga dorongan untuk melakukan hal-hal yang baru. Semakin banyak orang-orang yang mendukung maka akan semakin cepat anda memulihkan diri.
Khususnya bagi orang-orang yang memiliki akar pahit, luka batin dan dendam. Pemulihan dan penyembuhan luka batin membutuhkan proses yang lebih lama jika dibanding dengan persoalan-persoalan yang lain.
Oleh sebab itu, setiap orang mengalami hal ini haruslah memiliki teman untuk berbicara, saling berbagi dan saling menguatkan. Keluarga haruslah selalu memberikan mendukung yang penuh.
7. Bersyukur dalam segala hal
Bersyukur dalam segala hal akan membantu seseorang bangkit dari keadaan yang terpuruk, karena ia mensyukuri setiap peristiwa ada campur tangan Tuhan.
Dengan mempercayai bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal, maka selalu ada hikmah dan pelajaran penting dari setiap peristiwa yang terjadi. Hal ini bukanlah kebutulan, tetapi ada maksud Tuhan dibalik peristiwa itu.
Oleh sebab itu, orang tersebut akan selalu bersyukur dan berterimakasih karena dirinya masih kuat dan mampu melewati setiap persoalan-persoalan yang ada. Tentulah tidak semua orang mampu bersyukur dalam setiap keadaan, namun kita bisa belajar untuk melakukannya.
Kesimpulan: bangkit dari keadaan terpuruk
Setiap orang tentulah tidak menginginkan kegagalan dalam perjalanan hidupnya, namun ada kalanya apa yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Ada banyak orang yang terkadang stres dan depresi karena mengalami banyak persoalan dalam hidupnya.
Peristiwa inilah yang terkadang membwa kehidupan seseorang semakin terpuruk dan jatuh kedalam titik nadir dan tidak bisa melakukan apa-apa. Tentulah penyebabnya sangat kompleks dan setiap orang mengalami hal yang berbeda-beda.
Namun perlu diingat bahwa kita juga harus bangkit kembali untuk melanjutkan sisa kehidupan ini. Apabila di awal mengalami sebuah kegagalan, maka janganlah di tahap selanjutnya juga mengalami kegagalan.
Pandanglah kedepan dan percayalah bahwa anda akan sukses dan layak untuk hidup bahagia, kegagalan itu hanyalah sementara. Anda harus optimis dan percaya diri, apabila ada 100 orang yang sukses dan berhasil, anda adalah salah satunya.
Keyakinan dan kepercayaan diri adalah kunci utama untuk mencapai masa depan yang bahagia, jangan biarkan kegagalan hari ini membuat kehidupanmu hancur dan berakhir. Ada banyak orang di masa depan menanti anda, mereka sedang menunggu dan ingin melihat anda berhasil.